Gempa bumi di Padang dan sekitarnya
October 1, 2009 farisah sabrina awanis
Sebagai orang yang pernah hidup dan besar di ranah Minang (Bukit tinggi dan Padang, +/- 10 tahun), rasanya kabar bencana gempa bumi yang terjadi kemarin membuat saya sedih sekaligus terhenyak dan tertegun. Tiba-tiba kenangan masa kecil melintas dan menghiasi pikiran saya dua hari ini. Indahnya pemandangan, eloknya jejeran bebukitan yang membentuk Bukit Barisan, keramahan dan senyum penduduk lokal dan tentunya tidak terlupakan nikmatnya masakan rumah asli Minangkabau. Semuanya telah menjadi satu bagian terpenting dalam hidup ini dan membentuk kepribadian saya dalam banyak hal. Saya bahkan menganggap Minangkabau adalah rumah kedua setelah kampung halaman, Palembang.
Walau gempa bumi kemarin bukanlah yang pertama kali terjadi di Padang dan sekitarnya, saya tetap khawatir akan keselamatan teman-teman dan sanak kerabat di sana. Wahai sobat-sobatku, alumni SDN 14 Bukittinggi, alumni SMP 5 Bukittinggi angkatan 1992-1995, alumni SMU 2 Bukittinggi angkatan 1995, alumni SMU 4 Padang angkatan 1995-1998, apa kabarmu hari ini? Tetangga-tetanggaku di Kompleks Inkorba, Bukittinggi, dan Aur Duri Indah, Padang, bagaimana situasi di sana? Semoga semuanya selamat, berada dalam keadaan sehat wal’afiat, dan tidak ada yang menjadi korban akibat gempa bumi kemarin. Amin.
Bantuan kita dalam bentuk apa saja sangatlah diharapkan oleh masyarakat yang tertimpa bencana. Oleh karenanya marilah kita sisihkan sebagian dari harta kita untuk meringankan beban mereka. Jika anda dapat menyalurkannya langsung tentu lebih afdol, tapi jika tidak bisa, maka salurkanlah melalui badan-badan resmi yang telah ditunjuk. Kepada para penyalur bantuan, bersikaplah jujur dan amanah. Insya Allah semua amal baik anda akan dibalas oleh Yang Maha Kuasa dengan balasan yang berlipat ganda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar