BAB.1
A.PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia & kebudayaan
Berasal dari bahasa inggris “the humaniteis”bahasa latin “humanis” yang artinya manusia berbudaya halus / manusia yang bermanusiawi .
Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui penglompokan ilmu pengetahuan. Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokan dalam tiga kelompok besar yaitu :
1. ilmu-ilmu alamiah (natural science)
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. caranya ialah dng menentukan hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan.atas dasar ini lalu dibuat prediksi.hasil penelitiannya 100% benar dan 100% salah, yang termasuk kelompok ilmu alamiah antara lain astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.
2. ilmu-ilmu sosial (social science)
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah, tetapi hasil penelitian tidak mungkin 100% benar, hanya mendekati kebenaran. sebabnya ialah keteraturan dlm hub.antar manusia itu tdk dpt berubah dri saat ke saat .
3. pengetahuan budaya (the humanities)
Pengetahuan budaya (the humanities)dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin) seni dan filsafat. keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang keahlian lain,seperti seni tari, seni rupa, seni musik,dll. sedang ilmu budaya dasar (basic humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. ilmu budaya dasar dlm bahasa inggris disebut dengan basic humanities.pengetahuan budaya dlm bahasa inggris disebut dengan anistilah the humanities.pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus),sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya,melainkan mengenai pengetahuan dasar & pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembang untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya
B.TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umu tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Tujuan ilmu budaya budaya dasar diharapkan dapat:
1. mengusahakn penajaman kepekaan terhadap lingkungan budaya,sehingga mereka lebih mudah menyesuainkan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka
2. memberi kesempatan untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka thdp persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut .
3. mengusahakan mahasiswa agar mahasiswa,sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin ketat.
4. mengusahakan wahana komunikasi para akademisu agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.
C.RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yg telah ditentukan diatas,dua masalah pokok bisa dipakai sbg bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup ilmu budaya dasar.
kedua masalh pokok itu adalah:
1. berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya, baik dari segi masing-masing keahlian didalam pengetahuan budaya.
2. hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat, dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya,manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka .
Pokok bahasan yg akan dikembangkan adalah :
• manusia dan cinta kasih
• manusia dan keindahan
• manusia dan penderitaan
• manusia dan keadilan
• manusia dan pandangan hidup
• manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
• manusia dan kegelisahan
• manusia dan harapan.
BAB.2
A.MANUSIA
Manusia di alam dunia ini memegang peranan yang unik,dan dapat dipandang dari banyak segi dlm ilmu eksakta,manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel -partikel atom yang membentuk jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia) .
Manusia merupakan kumpulan dari berbagai system fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi (ilmu fisika) .
Dari definisi-definisi tersebut kita dapat melihat bahwa manusia selain dapat dipandang dari banyak segi juga mempunyai banyak kepentingan. oleh karena itu kita akan mencoba menerangkan siapa yang manusia itu dari unsur2 yang membangun manusia :
1. manusia itu terdiri dari empat unsur yg saling terkait,yaitu
a. jasad :
badan kasar manusia yg nampat pd luarnya,dapat diraba dan difoto dan menempati ruang dan waktu.
b. hayat :
mengandung usur hidup,yang ditandai dengan gerak
c. ruh :
bimbingan dan pimpinan tuahn,daya yg bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran,suatu kemampuan mencipta yg bersifat konseptual yg menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
d. nafas :
dalam pengertian diri atau keakuan,yaitu kesadaran tentang diri sendiri
2. manusia sbg satu kepribadian mengandung tiga unsur yaitu:
a. id, yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak tampak. id merupakan libido murni atau energi psikis yg menunjukan ciri alami yang irasional dan terkait dengan sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran . id tidak berhubungan dengan lingkungan luar diri,tetapi terkait dengan struktur lain. id diatur oleh prinsip kesenangan, mencari kepuasan instingtual libidinal yang harus dipenuhi baik secara langsung melalui pengalaman seksual, atau tidak langsung melalui mimpi atau khayalan.
b. Ego,struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari id,seringkali disebut sbg kepribadian “ekskutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi id ke dalam saluran sosial yg dapat dimengerti oleh orang lain.
c. Superego,merupakan struktur kepribadian yang paling akhir muncul kira -kira pada usia lima tahun.dibandingkan dengan id dan ego yang berkembang secara internal dalam diri individu,superego terbentuk dari lingkungan eksternal.
B.HAKEKAT MANUSIA
a. mahluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai kesatuan yg utuh .
Tubuh adalah materi yang dapat dilihat,diraba,dirasa,wujudnya kongkrit tetapi tidak abadi. jiwa terdapat pada tubuh,tdk dapat diliaht,tidak dapat diraba,sifatnya abstrak tetapi abadi. jika manusia meninggal, jiwa lepas dari tubuh dan kembali ke asalnya yaitu tuhan dan jiwa mengalami kehancuran.
b. makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna,jika dibandingkan dengan mahluk lainya .
Keseumpamaannya terletak pada adab dan budayanya,karena manusia dilengkapi oleh penciptanya dengan akal, perasaan, dan kehendak yang terdapat didalam jiwa manusia,dengan akal manusia mampu menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi. daya rasa dalam diri manusia itu ada dua macam,yaitu perasaan inderawi dan perasaan rohani. perasaan inderawi adalah rangsangan jasmani melalui pancaindra, tingkatnya rendah dan terdapat pada manusia atau binatang.perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia misal :
1.perasaan intelektual yaitu yang berkenaan dengan pengetahuan
2.perasaan estetis yaitu perasaan yangg berkenaan dengan keindahan
3.perasaan etis yaitu perasaan yang berkenaan dengan kebaikan
4.perasaan diri yaitu perasaan yang berkenaan dengan harga diri
5.perasaan sosial yaitu perasaan yg berkenaan dengan kelompok atau korp atau hidup bermasyarakat
6.perasaan religius yaitu perasaan yang berkenaan dengan agama atau kepercayaan
C.PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan dalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan kemampuan lain serta kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat .
a. Selo sumarjan dan soelaeman soemardi :
merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
b. Sutan takdir alisyahbana :
mengatakan bahwa kebudayaan adalah manifestasi dari cara berfikir .
c. A.L krober dan C.kluckhon :
mengatakan bahwa kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas-luasnya.
d. C.A.van peursen mengatakan bahwa :
Dewasa ini kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap kelompok orang-orang, berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam
e. Krober dan klukhon mendefinisikan :
kebudayaan terdiri atas berbagai pola,bertingkah laku mantap,pikiran perasan dan reaksi yang diperoleh dan terutama diturunkan oleh simbol -simbol yang menyusun pencapaiannya secara tersendiri dari kelompok-kelompok manusia, termasuk didalamnya perwujudan benda-benda materi, pusat esensi kebudayaan terdiri atas tradisi dan cita-cita atau paham, dan terutama keterkaitan terhadap nilai-nilai .
D.PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Terjadinya perubahan disebabkan :
• sebab-sebab yang berasal dari masyarakat dan kebudayaan itu sendiri,misalnya perubahan komposisi penduduk
• sebab-sebab lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup, masyarakat yang hidupnya terbuka yang berada dalam jalur-jalur hubungan dengan masyarakat & kebudayaan lain cendrung untuk berubah lebih cepat.
Perubahan-perubahan lainya :
• jumlah penduduk dan komposisinya
• struktur sosial
• pola-pola hubungan sosial
beberapa masalah yg menyebabkan adanya perubahan kebudayaan :
• unsur-unsur kebudayaan asing manakah yg mudah diterima
• unsur-unsur kebudayaan asing manakah yg sulit diterima
• individu-individu manakah yg cepat menerima unsure” baru
• ketegangan-ketegangan apa yg akan timbul kulturasi kebudayaan
Pembahasanya:
1. unsur-unsur kebudayaan yg mudah diterima :
• peralatan - peralatan yang mudah di pakai missal alat - alat tulis ( dari kebudayaan baru )
• unsur – unsur yang membawa manfaat besar bagi kehidupan
• unsur – unsur yang mudah di sesuaikan dengan keadaan masyarakat yang menerima unsur - unsur kebudayaan baru .
2. unsur – unsur kebudayaan yang sulit diterima oleh suatu masyarakat :
• sistem kepercayaan spt ideology, falsafah hidup dan lain-lain.
• Unsure – unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi.
contoh : yang paling mudah adalah makanan pokok suatu masyarakat. nasi sebagai makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia sukar sekali diubah dengan makanan pokok lainnya.
3. umumnya generasi muda dianggap sebagai individu yang cepat menerima unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi, sebaliknya generasi tua dianggap sebagai orang kolot yang sukar menerima unsur baru sebab norma-norma yg tradisional sudah mendarah daging dan menjiwai sehingga sukar sekali untuk mngubah norma yang sudah demikian meresapnya dalam jiwa generasi tua tersebut.
Proses dialeksi tercipta melalui tiga tahapan yaitu:
1. eksternalisasi :
proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya
2. obyektivasi :
proses dimana masyarakat menjadi relitas obyektif yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berharap dengan manusia
3. internalisasi :
proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia.
BAB.4
MANUSIA DAN CINTA KASIH
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. poerwadarminta,cinta ialah rasa sangat suka atau sayang, ataupun sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. sedangkan kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan.
Cinta memegang peran yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentuk keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yg akrab.
Dr.sarlito W.sarwono,mengemukakan bahwa tidak semua unsur cinta itu sama kuatnya kadang ada yang ketertarikannya sangat kuat, tetapi keintiman atau kemesraaan kurang, lain halnya pengertian cinta yang dikemukakan oleh Dr.abdullah nasih ulwa dalam bukunya majemen cinta. cinta adalah perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut, dan kasih sayang. cinta adalah fitrah manusia yang murni, yang tak dapat terpisahkan dengan kehidupannya. ia selalu dibutuhkan, jika seseorang ingin menikmatinya dengan cara yang terhormat dan mulia, suci dan penuh taqwa, tentu ia akan mempergunakan cinta itu untuk mencapai keinginannya yang suci dan mulia pula .
Tingkatan-tingkatan cinta:
• Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kpd allah, rasulullah dan berjihad di jalan allah.
• cinta tingkat menengah adalah cinta kpd orang tua, anak, saudara, istri / suami dan kerabat.
• cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal .
B.CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
• cinta diri
manusia senang untuk tetap hidup,mengembangkan potensi dirinya dan mengaktualisasikan diri. pun ia mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya . sebaliknya ia membenci segala sesuatu yang menghalanginya untuk hidup, berkembang dan mengaktualisasikan diri . ia jg membenci segala sesuatu yang mendatangkan rasa sakit, penyakit dan mara bahaya.
• cinta kepada sesama manusia
agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya . tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya,pun hendaknya ia menyeimbangkan cintanya itu dengan cinta dan kasih sayang pada orang-orang lain, bekerja sama dengan dan memberi bantuan kepada orang lain. oleh karena itu, allah ketika memberi isyarat tentang kecintaan manusia pada dirinya sendiri, seperti yang tampak pada keluh kesahnya apabila ia tertimpa kesusahan dan usahanya yang terus menerus untuk memperoleh kebaikan serta kebahilannya .
• cinta seksual
cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama antara suami dan istri, dorongan seksual melakukan fungsi penting yaitu melahirkan keturunan demi kelangsungan jenis lewat dorongan seksualah terbentuk keluarga dari keluarga terbentuk mayarakat dan bangsa.
• cinta kebapakan
mengingat bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak - anaknya, maka para ahli ilmu jiwa modern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis seperti halnya dorongan keibuan, melainkan dorongan psikis, dorongan ini nampak jelas dalam cinta bapak kepada anak, karena mereka sumber kesenangan dan kegembiraan baginya, sumber kekuatan dan kebanggaan , dan merupakan faktor penting bagi kelangsungan peran bapak dan kehidupan dan tetap terkenangnya dia setelah meninggal dunia.
• cinta kepada allah
puncak cinta manusia, yang paling bening, jernih dan spiritual ialah cintanya kepada allah dan kerinduannya kepadanya tidak hanya dalam shalat, pujian, dan doannya saja,tetapi juga dalam semua tindakan dan tingkah lakunya, cinta yang ikhlas seorang manusia kepada allah akan membuat cinta itu menjadi kekuatan pedorong yang mengarahkannya dalam kehidupannya dan menundukkan semua bentuk kecintaan lainnya.
• cinta kepada rasul
cinta kpd rasul,yang diutus allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat ke dua setelah cinta kepada allah, ini karena rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dlm tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya, seorang mukmin yang benar-benar beriman sepenuh hati akan mencintai rasulullah yang telah menanggung derita dakwah islam, bejuang dengan penuh segala kesulitan sehingga islam tersebar di seluruh penjuru dunia ,dan membawa kemanusiaan dari kekelaman kesesatan menuju cahaya petunjuk.
C.BEBERAPA CARA MEBERI KASIH
a. orang tua bersifat aktif,si anak bersifat pasif
Dalam hal ini orang tua memberikan kasih sayang terhadap anaknya baik berupa moral-materil dengan sebanyak-banyaknya, dan si anak menerima saja, mengiyakan, tanpa memberikan respon. hasil ini menyebabkan si anak menjadi takut, kurang berani dalam masyarakat, tidak berani menyatakan pendapat, minder, sehingga si anak tidak mampu berdiri sendiri di dalam masyarakat.
b. orang tua bersifat pasif,si anak bersifat aktif
Dalam hal ini si anak berlebihan memberikan kasih sayang terhadap orang tuanya, kasih sayang ini diberikan secara sepihak, orang tua mendiami saja tingkah laku si anak, tidak memberikan perhatian apa yang diperbuat si anak.
c. orang tua bersifat pasif,si anak bersifat pasif
Disini jelas bahwa masing-masing membawa hidupnya, tingkah lakunya sendiri-sendiri tanpa saling memperhatikan. kehidupan keluarga sangat dingin, tidak ada kasih sayang, masing-masing membawa caranya sendiri, tidak ada tegur sapa jika perlu,orang tua hanya memenuhi dalam bidang materi saja.
d. orang tua bersifat aktif,si anak bersifat aktif
Dalam hal ini orang tua dan anak saling memberikan kasih sayang dengan sebanyak – banyaknya, sehingga hubungan antara orang tua dan anak sangat intim dan mesra, saling mencintai, saling menghargai, saling membutuhkan kasih sayang itu nampak sekali bila seorang ibu sedang menyusui atau mengendong, bayinya itu diajak bercakap-cakap, ditimang-timang, dinyanyikan, meskipun bayi itu tak tahu arti kata-kata, lagu dan sebaliknya.
D.KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab kemesraan ialah hubungan akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
E.PEMUJAAN
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada tuhannya yang diwujudkan daalm bentuk komunikasi ritual kecintaan manusai kepada tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, hal ini ialah karena pemujaan kepada tuhan adalah inti, nilai makna kehidupan yang sebenarnya .
F.BELAS KASIH
Dalam surat yohanes dijelaskan ada tiga macam cinta :
• cinta agape ialah cinta manusia kepada tuhan.
• cinat philia ialah cinta kepada ibu bapak (orang tua) dan saudara.
• cinta amor/eros ialah cinta antara pria dan wanita.
beda antara cinta amor dan eros karena unsur - unsur yang sulit dinanar, misalnya gadis normal yang cantik mencintai dan mau dnikahi seorang pemuda yang kerdil.
Disamping itu msaih ada cinta lagi yaitu cinta terhadap sesame, cinta terhadap sesama merupakan perpaduan antara cinta agape dan cinta philia, cinta sesama ini diberikan istilah belas kasihan untuk membedakan antara cinta kepada orang tua ,pria - wanita, cinta kepada tuhan.
BAB.5
MANUSIA DAN KEINDAHAN
Kata keindahan bersal dari kata indah, artinya bagus, permao, cantik, elok, molek, dan sebagainya.bandayg mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, tatanan, perabotan rumah tangga, suara, warna, dan sebagainya . kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologis, sosial, dan budaya . karena itu keindahan dapat dikatakan bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia.
B.RENUNGAN
Renungan berasal dari kata renung, artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam - dalam.
C.KESERASIAN
Keserasian berasal dari kata serasi dan kata dasar rasi, artinya cocok, karena benar, dan sesuai benar. kata cocok, kena dan sesuai itu menandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang .
Pertentangan menghasilkan keserasian misal, dalam dunia musik pada hakekatnya irama yang mengalun itu merupakan pertentangan suara tinggi rendah, panjang, pendek dan keras lembut.
BAB.6
MANUSIA DAN PENDERIATAAN
Penderitaan berasal dr kata derita, kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menangung. derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin. penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intesitas penderitaan. suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain .
B.SIKSAAN
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan .
C.KEKALUTAN MENTAL
Gejala-gejala permulaan bg seseorang yg mengalami kekalutan mental :
a. tampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak nafas, nyeri pada lambung
b. tampak pada kejiwaan dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatasi, cemburu, mudah marah .
sebab timbulnya kekalutan mental, dapat banyak disebutkan antara lain sebagai berikut :
a. kepribadian yang lemah
b. terjadinya konflik sosial budaya
c. cara pematangan batin
proses - proseskekalutan mental yang dialami oleh seseorang yg mendorong ke arah :
a. positif
b. negative
c. agresi
d. regresi
e. fiksasi
f. proyeksi
g. identifikasi
h. narsisme
i. autisme
penderitaan kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :
1. kota-kota besar
2. anak-anak muda usia
3. wanita
4. orang yg tidak beragama
5. orang yg terlalu mengejar meteri
D.PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
Setiap manusia pasti mengalami penderiataan, baik berat ataupun ringan. penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. karena itu terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghindari atau menghilangkan sama sekali. manusia adalah mahluk berbudaya, dengan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya. hal ini membuat manusia itu kreatif, baik bagi penderita maupun bagi orang lain yang melihat atau mengamati penderitaan .
E.PENGARUH PENDERITAAN
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative . sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri . sikap ini diungkapkan dalam pribahasa sesal dahulu pendapatan,asesal kemudian tak berguna , nasi sudah menjadi bubur . kelanjutan dari sikap negative ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup .
BAB.7
A.MANUSIA DAN KEADILAN
Keadilan menurut aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusi. kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara ke dua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit, maka masing-masing orang tersebut mempunyai kesamaan dlm ukuarn yang telah ditetapkan,maka masing-masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelanggaran terhadap proporsi tersebut berarti ketidakadilan. keadilan oleh plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri, dan perasaannya dikendalikan oleh akal .
B.KEADILAN SOSIAL
Dalam dokumen lahirnya pancasila diusulkan oleh bung karno adanya prinsip kesejahteraan sebagai salah satu dasar Negara. selanjutnya prinsip itu dijelaskan sebagai prinsip tidak ada kemiskinan didalam Indonesia merdeka. dari usul dan pejelasan itu nampak adanya pembauran pengertian kesejahteraan dan keadilan .
C.KEJUJURAN
Kejujuran artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakan sesuai dengan kanyataan yang ada. sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar ada jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan yang dilarang oleh agama dan hokum, untuk dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatanya. karena itu jujur berarti juga menepati janji atau kesanggupan yang terlampir melalui kata – kata yang masih terkandung dalam hati nuraninya yang berupa kehendak, harapan dan niat.
D.KECURANGAN
Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. sudah tentu kecurangan sebagai lawan jujur. curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuain dan hati nuraninya atau orang itu memang dari hatinya sudah berminat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga usaha, sudah tentu keuntungan itu di peroleh dengan tidak wajar.
E.PEMULIHAN NAMA BAIK
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup, nama baik adalah nama yang tidak tercela, setiap orang menjaga dengan hati – hati agar namanya tetap baik. lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak tenilai harganya.
F.PEMBALASAN
Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain, reaksi itu dapat berupa perbuatan yangg serupa, perbuatan yang seimbang , tingkah laku yang serupa, tingkah laku yangg seimbang, dalam al-quran terdapat ayat- ayat yang menyatakan bahwa tuhan mengadakan pembalasan bagi yang bertaqwa kepada tuhan diberikan pembalasan dan bagi yg mengingkari perintah tuhanpun diberikan pembalasan yang diberikanpun pembalasan yang seimbang pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan . pergaulan yang bersahabat mendapatkan balasan yang bersahabat, sebaliknya, pergaulan yang penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula.
Senin, 23 November 2009
Langganan:
Postingan (Atom)